Kenangan
indah menjadi sampah
Daun
asmara berserakan
Bunga
harapan mulai meranting
Di
musim gugur pada cerita cinta ku bersama mu
Janji
manis mu hamper melapuk
Menunggu
saat bila akan kau bakar
Dan
biarkan sebatang pohon ini tetap hidup merindang
Meski
tak harus berteman lagi seperti dulu
Sering
aku berjuang
Dan
bertahan dengan sakit ku
Karena
aku ingat kau pernah mengatakan cinta
Dan
berjanji untuk menjaga ku
Tapi
kini semua musnah
Segalanya
telah hilang hancur dan punah
Ketika
air mata yang aku siramkan
Tak
mampu menyuburkan pohon cinta itu
Dingin
malam kian mencengkam
Bulu
mata enggan teranyam
Kau
cari lagii nomor telponku
Namun
diluar jangkauan adalah jawaban
Karena
musim salju telah tiba
Dan
kau akan merindukan aku
Padahal aku sudah pergi
setelah kau tinggalkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar