Lakukan
1.low impact aerobic,
2.jogging atau lari di treadmill sekitar 20 menit setelah bangun tidur sebelum makan.
3.Lakukan kombinasi latihan otot perut yang menyeluruh mulai dari leg
raises, crunches dan sit-up berserta variasinya (depan, samping kiri
dan kanan).
4.Jika memungkinkan latihan beban, maka lakukanlah secara rutin
diimbangi dengan latihan cardio (yang bersifat aerobik) 2-3 kali
seminggu
5. pola makan yang baik (asupan nutrisi yang berkualitas baik sbb:
tinggi protein, cukup karbohidrat yang ber-glikemik indeks
rendah-sedang, dan makanan rendah lemak).
6.Minumlah air putih 3-3,5 liter per hari, terutama air distilasi
(air murni tanpa mineral) jika memungkinkan karena akan membantu
membuang kelebihan garam dan sisa2 mineral yang tidak berguna di tubuh
kita.
7. Minumlah teh hijau setelah makan dan air oksigen pada waktu berolahraga untuk membantu proses metabolisme.
8.Konsumsi kalsium 1g setiap hari terutama dari susu non fat karena
asupan kalsium secara rutin ikut membantu penyusutan kadar lemak tubuh.
9.Jangan lupa konsumsi sayuran hijau dan buah2-an berserat tinggi.
Minggu, 03 Februari 2013
7 Olahraga Terbaik untuk Langsing
KOMPAS.com — Bukan hanya lari di treadmill
selama 45 menit sehari atau berenang ratusan meter sehari untuk
mendapatkan tubuh langsing. Juga bukan lari berkilo-kilometer sehari.
Latihan terbaik untuk mendapatkan tubuh langsing adalah:
- Sesuatu yang Anda sukai. Aktivitas yang disukai membuat Anda melakukannya terus-menerus.
- Sesuatu yang bisa Anda lakukan selama 30-60 menit sehari.
- Sesuatu yang dapat membuat Anda berkeringat.
1. Bermain golf 18 hole
Syaratnya: tanpa golf cart.
2. Bermain bersama anak
Luangkan waktu satu jam sehari untuk bermain bersama anak. Dijamin Anda akan menikmatinya. Manfaatnya, tak hanya Anda yang langsing, anak juga terhindar dari kegemukan. Ajak anak berenang, bermain kucing-kucingan, atau permainan apa saja yang dapat membuat mereka berkeringat.
3. Berkebun atau membersihkan rumah
Manfaat ganda bisa Anda peroleh. Rumah jadi indah dan tubuh Anda sehat. Jadi, sekali-sekali liburkan pembantu dan Anda yang mencuci, menyapu, serta menyeterika sendiri.
4. Naik sepeda
Butuh pergi ke minimarket dekat rumah? Jangan naik mobil, keluarkan saja sepeda. Jika lalu lintas di sekitar rumah tak terlalu ramah, naiklah sepeda statis di rumah sambil nonton televisi.
5. Jalan-jalan
Lakukan jalan-jalan di seputar rumah sebelum makan pagi. Ketika di kantor, jalan-jalanlah dulu selama 15 menit sebelum makan siang. Demikian juga ketika makan malam.
6. Menari
Ambil les menari Bali atau tarian yang dinamis. Bisa juga ambil les dansa.
7. Dengarkan musik favorit
Lakukan aktivitas olah tubuh sambil mendengarkan musik favorit. Ini akan membuat Anda betah melakukannya secara rutin.
Latihan terbaik untuk mendapatkan tubuh langsing adalah:
- Sesuatu yang Anda sukai. Aktivitas yang disukai membuat Anda melakukannya terus-menerus.
- Sesuatu yang bisa Anda lakukan selama 30-60 menit sehari.
- Sesuatu yang dapat membuat Anda berkeringat.
1. Bermain golf 18 hole
Syaratnya: tanpa golf cart.
2. Bermain bersama anak
Luangkan waktu satu jam sehari untuk bermain bersama anak. Dijamin Anda akan menikmatinya. Manfaatnya, tak hanya Anda yang langsing, anak juga terhindar dari kegemukan. Ajak anak berenang, bermain kucing-kucingan, atau permainan apa saja yang dapat membuat mereka berkeringat.
3. Berkebun atau membersihkan rumah
Manfaat ganda bisa Anda peroleh. Rumah jadi indah dan tubuh Anda sehat. Jadi, sekali-sekali liburkan pembantu dan Anda yang mencuci, menyapu, serta menyeterika sendiri.
4. Naik sepeda
Butuh pergi ke minimarket dekat rumah? Jangan naik mobil, keluarkan saja sepeda. Jika lalu lintas di sekitar rumah tak terlalu ramah, naiklah sepeda statis di rumah sambil nonton televisi.
5. Jalan-jalan
Lakukan jalan-jalan di seputar rumah sebelum makan pagi. Ketika di kantor, jalan-jalanlah dulu selama 15 menit sebelum makan siang. Demikian juga ketika makan malam.
6. Menari
Ambil les menari Bali atau tarian yang dinamis. Bisa juga ambil les dansa.
7. Dengarkan musik favorit
Lakukan aktivitas olah tubuh sambil mendengarkan musik favorit. Ini akan membuat Anda betah melakukannya secara rutin.
Kelebihan Windows 8 dan Fitur-Fitur Baru Win 8
Kelebihan Windows 8
yang siap memanjakan penggunanya. Bagi para pengguna sistem operasi windows pastinya sudah mendengar kabar seputar OS terbaru microsoft yatu Windows 8. Merahitam pun sempat membahas seputar Win 8 di artikel sebelumnya yang berjudul tampilan Windows 8 yang memukau. Kabar terbaru yang beredar yaitu pihak Microsoft telah mempersiapkan 8 Kelebihan Windows 8 dan fitur-fitur barunya yang semakin memanjakan penggunanya. Berikut ini seputar kelebihan dan fitur-fiturnya.
1. Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Windows 7 memang support layar sentuh, namun tidak optimal dari sisi desain dan kemudahan pengoperasian. Berbeda dengan Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.
2. Mendukung chip ARM
Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.
3. Toko aplikasi Windows Store
Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.
4. Mendukung NFC (Near Field Communications)
Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.
5. Waktu boot yang singkat
Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.
6. Internet Explorer 10
Internet Explorer 10 dijanjikan membawa perubahan besar ketimbang versi IE terdahulu. Browser ini diklaim sangat ramah digunakan baik dalam tablet maupun PC.
7. Sekuriti lebih baik
Windows 8 dikatakan akan memiliki fitur sekuriti lebih baik untuk menghadang serangan cyber. Di antaranya fitur Windows Defender lebih ditingkatkan kemampuannya di OS ini.
8. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini
Laman teknologi Time, Techland, menilai Windows 8 masih
konsisten dengan memiliki tampilan yang sangat berbeda dengan sistem
operasi iOS milik Apple. Tampilan home screen di Windows 8 pun
dinilai persis seperti yang selama ini ada di Windows Phone:
warna-warni, dengan sejumlah kotak berisi apps, koneksi, konten, dan
fitur.
User Interfaceyang dinamakan “Metro” ini akan memiliki akses cepat, namun juga memungkinkan memiliki tampilan Windows klasik. Tampilan Metro juga menyediakan kontrol sentuh, yang menjadi sinyal Microsoft akan mengembangkan sistem operasi untuk tablet.
“Tiap menit Anda menggunakan perangkat sentuh dengan Windows 8, saya berjanji Anda akan kembali ke komputer Anda dan terus menyentuh layarnya,” ujar Sinofsky.
Kemudian, seperti dikutip dari laman FoxNews, sistem operasi terbaru Windows ini juga menghemat memory. Sinofsky kemudian mendemostrasikan, dengan menggunakan laptop Lenovo berprosesor Intel Atom 1 Gb, Windows 7 ‘memakan’ memori sebesar 404 MB, sedangkan Windows 8 hanya sebesar 281 MB. Dengan demikian akan banyak ruang untuk aplikasi.
Microsoft kemudian juga memperlihatkan, Windows 8 tak hanya baik digunakan di prosesor standar Intel atau AMD, yang selama ini lazim digunakan di komputer desktop. Windows 8 pun berjalan baik dengan mikroprosesor ARM, yang biasa digunakan di tablet.
Karena berbicara di hadapan pengembang konten/aplikasi, Microsoft pun mengatakan Windows 8 akan bekerja dengan baik untuk apps. “Jika Anda menambahkan suatu app (aplikasi), maka sistemnya (Windows 8) akan semakin berkembang dan terus berkembang,” ujar Sinofsky.
Microsoft juga disebut akan meluncurkan app-store versi Windows. App-store ini mencakup aplikasi untuk bergaya Metro Windows 8 atau Windows klasik.
Berikut merupakan sejumlah gambar tampilan Windows 8, seperti diambil dari Techland:
Locksreen:
Start Screen:
Screen Touch Keyboard:
Control Panel:
Windows App Store:
yang siap memanjakan penggunanya. Bagi para pengguna sistem operasi windows pastinya sudah mendengar kabar seputar OS terbaru microsoft yatu Windows 8. Merahitam pun sempat membahas seputar Win 8 di artikel sebelumnya yang berjudul tampilan Windows 8 yang memukau. Kabar terbaru yang beredar yaitu pihak Microsoft telah mempersiapkan 8 Kelebihan Windows 8 dan fitur-fitur barunya yang semakin memanjakan penggunanya. Berikut ini seputar kelebihan dan fitur-fiturnya.
1. Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Windows 7 memang support layar sentuh, namun tidak optimal dari sisi desain dan kemudahan pengoperasian. Berbeda dengan Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.
2. Mendukung chip ARM
Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.
3. Toko aplikasi Windows Store
Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.
4. Mendukung NFC (Near Field Communications)
Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.
5. Waktu boot yang singkat
Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.
6. Internet Explorer 10
Internet Explorer 10 dijanjikan membawa perubahan besar ketimbang versi IE terdahulu. Browser ini diklaim sangat ramah digunakan baik dalam tablet maupun PC.
7. Sekuriti lebih baik
Windows 8 dikatakan akan memiliki fitur sekuriti lebih baik untuk menghadang serangan cyber. Di antaranya fitur Windows Defender lebih ditingkatkan kemampuannya di OS ini.
8. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini
Fitur- Fitur Baru Windows 8
User Interfaceyang dinamakan “Metro” ini akan memiliki akses cepat, namun juga memungkinkan memiliki tampilan Windows klasik. Tampilan Metro juga menyediakan kontrol sentuh, yang menjadi sinyal Microsoft akan mengembangkan sistem operasi untuk tablet.
“Tiap menit Anda menggunakan perangkat sentuh dengan Windows 8, saya berjanji Anda akan kembali ke komputer Anda dan terus menyentuh layarnya,” ujar Sinofsky.
Kemudian, seperti dikutip dari laman FoxNews, sistem operasi terbaru Windows ini juga menghemat memory. Sinofsky kemudian mendemostrasikan, dengan menggunakan laptop Lenovo berprosesor Intel Atom 1 Gb, Windows 7 ‘memakan’ memori sebesar 404 MB, sedangkan Windows 8 hanya sebesar 281 MB. Dengan demikian akan banyak ruang untuk aplikasi.
Microsoft kemudian juga memperlihatkan, Windows 8 tak hanya baik digunakan di prosesor standar Intel atau AMD, yang selama ini lazim digunakan di komputer desktop. Windows 8 pun berjalan baik dengan mikroprosesor ARM, yang biasa digunakan di tablet.
Karena berbicara di hadapan pengembang konten/aplikasi, Microsoft pun mengatakan Windows 8 akan bekerja dengan baik untuk apps. “Jika Anda menambahkan suatu app (aplikasi), maka sistemnya (Windows 8) akan semakin berkembang dan terus berkembang,” ujar Sinofsky.
Microsoft juga disebut akan meluncurkan app-store versi Windows. App-store ini mencakup aplikasi untuk bergaya Metro Windows 8 atau Windows klasik.
Berikut merupakan sejumlah gambar tampilan Windows 8, seperti diambil dari Techland:
Locksreen:
Start Screen:
Screen Touch Keyboard:
Control Panel:
Windows App Store:
Sejarah Kebidanan
SEJARAH MASA LAMPAU
Di Mesir kuno, kebidanan adalah pekerjaan perempuan yang diakui, seperti yang dibuktikan oleh papirus yang berasal Ebers 1900-1550 SM. Lima kolom papirus ini berhubungan dengan kebidanan dan ginekologi, terutama mengenai percepatan proses kelahiran dan kelahiran bayi yang baru lahir prognosis. The Westcar papirus, tanggal sampai 1700 SM, termasuk instruksi untuk menghitung perkiraan tanggal kurungan dan menggambarkan gaya yang berbeda kelahiran kursi. Bas relief di kamar kelahiran kerajaan di Luxor dan candi-candi lain juga membuktikan kehadiran berat kebidanan dalam budaya ini.
Kebidanan di Yunani-Romawi kuno meliputi sejumlah wanita, termasuk wanita-wanita tua yang meneruskan tradisi medis rakyat di desa-desa Kekaisaran Romawi, bidan terlatih pengetahuan mereka yang dikumpulkan dari berbagai sumber, dan sangat terlatih perempuan yang dianggap dokter wanita .
Namun, ada karakteristik tertentu yang diinginkan dalam suatu “baik” bidan, seperti yang dijelaskan oleh dokter Soranus Efesus di abad kedua. Dia menyatakan dalam karyanya, Ginekologi, bahwa “orang yang sesuai akan melek, dengan akal tentang dia, memiliki ingatan yang baik, mencintai pekerjaan, terhormat dan umumnya tidak terlalu cacat sebagai indranya regards [yaitu, penglihatan, penciuman, pendengaran ], suara ekstremitas, kuat, dan, menurut beberapa orang, diberkahi dengan jari-jarinya ramping panjang dan pendek kuku di ujung-ujung jarinya. “Soranus juga merekomendasikan bahwa bidan menjadi simpatik disposisi (walaupun dia tidak perlu melahirkan anak sendiri) dan bahwa ia menjaga tangannya lembut untuk kenyamanan ibu dan anak.
Pliny, dokter lain dari zaman ini, bernilai Kemuliaan dan yang tenang dan tak mencolok disposisi dalam bidan.
Seorang perempuan yang memiliki kombinasi fisik, kebajikan, keterampilan, dan pendidikan pasti sudah sulit ditemukan di jaman dahulu. Oleh karena itu, tampaknya telah tiga “nilai” dari bidan hadir di zaman kuno. Yang pertama adalah ahli teknis, yang kedua mungkin telah membaca beberapa teks pada kebidanan dan ginekologi, tetapi yang ketiga sangat terlatih dan cukup dianggap sebagai dokter spesialis dengan konsentrasi di kebidanan.
Bidan yang dikenal dengan berbagai judul di zaman kuno, mulai dari iatrinē, maia, obstetrix, dan MEDICA.
Tampaknya kebidanan diperlakukan berbeda di ujung Timur Laut Tengah baskom sebagai lawan Barat. Di Timur, beberapa wanita maju di luar profesi bidan (maia) dengan yang dokter kandungan (iatros gynaikeios), yang diperlukan pelatihan formal. Juga, ada beberapa traktat kebidanan beredar di kalangan medis dan berpendidikan dari Timur yang ditulis oleh perempuan dengan nama Yunani, walaupun wanita ini sangat sedikit jumlahnya. Berdasarkan fakta-fakta ini, akan terlihat bahwa kebidanan di Timur terhormat adalah profesi yang terhormat perempuan bisa mendapatkan mata pencaharian mereka dan cukup harga diri untuk menerbitkan karya membaca dan dikutip oleh dokter laki-laki. Pada kenyataannya, sejumlah ketentuan hukum Romawi sangat menyarankan bahwa bidan menikmati status dan upah yang setara dengan laki-laki dokter. [5] Satu contoh dari bides yang dikutip dari Salpe Lemnos, yang menulis tentang penyakit wanita dan disebutkan beberapa kali dalam karya Pliny.
Namun, di Romawi Barat, pengetahuan kita tentang cara mempraktekkan bidan datang terutama dari epitaphs penguburan. Dua hipotesis yang diusulkan dengan melihat sampel kecil epitaphs ini. Yang pertama adalah bidan bukanlah profesi yang freeborn keluarga perempuan yang telah menikmati status bebas dari beberapa generasi tertarik; oleh karena itu tampaknya bahwa sebagian besar bidan adalah dari budak asal. Kedua, karena sebagian besar epitaphs pemakaman ini menggambarkan perempuan sebagai dibebaskan, maka dapat diusulkan bahwa bidan umumnya cukup dihargai, dan memperoleh pendapatan yang cukup, untuk bisa mendapatkan kebebasan mereka. Tidak diketahui dari epitaphs ini bagaimana perempuan budak tertentu dipilih untuk pelatihan sebagai bidan. Gadis budak mungkin telah magang, dan kemungkinan besar bahwa ibu mengajarkan anak-anak perempuan mereka.
Sebenarnya tugas para bidan di zaman kuno terutama terdiri dari membantu proses kelahiran, meskipun mereka dapat juga membantu dalam masalah-masalah medis lainnya yang berhubungan dengan wanita jika diperlukan. Sering kali, bidan juga akan memanggil dokter yang akan on-call dengan dia di dalam kasus yang lebih sulit prosedur yang dibutuhkan selama persalinan abnormal dan dalam kebanyakan kasus ia membawa dua atau tiga asisten.
Pada zaman kuno, hal itu percaya oleh kedua bidan dan dokter yang melahirkan normal dibuat lebih mudah ketika seorang wanita duduk tegak. Oleh karena itu, selama proses kelahiran, bidan membawa bangku ke rumah di mana pengiriman berlangsung. Di kursi kursi adalah lubang berbentuk bulan sabit di mana bayi akan disampaikan. Kursi juga memiliki lengan kursi bagi ibu untuk pegang selama pengiriman. Sebagian besar kursi yang telah punggung pasien bisa menekan, tapi Soranus menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, kursi-kursi asisten backless dan harus berdiri di belakang pasien dan dukungan padanya.
Bidan lalu menghadap pasien, lembut dilatasi dan menarik janin ke depan, sambil memerintahkan para ibu pada pernapasan dan bagaimana untuk mendorong ke bawah selama kontraksi. Asisten membantu dengan mendorong ke bawah pada perut pasien. Akhirnya, bidan menerima bayi, meletakkannya di potongan-potongan kain, memotong tali pusat, dan dibersihkan bayi.
Anak itu ditaburi dengan “halus dan tepung garam, atau natron atau aphronitre” untuk menyerap residu kelahiran , dibilas, dan kemudian bubuk dan dibilas lagi. Selanjutnya, para bidan dibersihkan setiap dan semua hadir lendir dari hidung, mulut, telinga, atau anus. Bidan didorong oleh Soranus untuk menaruh minyak zaitun di mata bayi untuk membersihkan diri setiap kelahiran residu, dan untuk menempatkan sepotong wol direndam dalam minyak zaitun di atas tali pusar. Setelah melahirkan, bidan panggilan pertama dibuat pada apakah atau tidak seorang bayi sehat dan cocok untuk belakang. Dia memeriksa bawaan bayi yang baru lahir cacat dan pengujian yang menangis mendengar apakah atau tidak itu kuat dan ramah. Pada akhirnya, bidan membuat penentuan tentang peluang untuk kelangsungan hidup bayi dan kemungkinan merekomendasikan agar bayi yang baru lahir dengan cacat parah terkena.
Abad kedua terakota Ostian bantuan dari makam Scribonia Attice, istri dokter-dokter bedah M. Ulpius Amerimnus, detail sebuah adegan melahirkan. Scribonia adalah seorang bidan dan lega menunjukkan dirinya di tengah-tengah pengiriman. Seorang pasien duduk di kursi bersalin, mencengkeram pegangan dan asisten bidan berdiri di belakang memberikan dukungan. Scribonia duduk di bangku rendah di depan wanita, merendah memalingkan muka sementara juga membantu pengiriman oleh dilatasi dan memijat leher rahim, seperti yang didorong oleh Soranus.
Jasa bidan tidak murah; kenyataan ini menunjukkan bahwa perempuan miskin yang tidak mampu jasa bidan profesional sering harus membuat hubungannya dengan saudara perempuan. Banyak keluarga kaya memiliki bidan mereka sendiri. Namun, sebagian besar perempuan di dunia Yunani-Romawi sangat mungkin menerima perawatan bersalin dari menyewa bidan, baik yang sangat terlatih atau yang memiliki pengetahuan dasar kebidanan. Selain itu, banyak keluarga memiliki pilihan apakah atau tidak mereka ingin mempekerjakan seorang bidan yang terlatih obat rakyat tradisional atau metode baru proses kelahiran profesional.
Seperti banyak faktor lain di zaman kuno, seringkali perawatan kebidanan berkualitas sangat bergantung kepada status sosial ekonomi pasien.
perspektif sejarah
Pada abad ke-18, sebuah divisi antara dokter dan bidan muncul, sebagai orang medis mulai menegaskan bahwa proses ilmiah modern mereka adalah lebih baik bagi ibu dan bayi daripada kaum-medis bidan.
Pada awal abad ke-18 di Inggris, kebanyakan bayi tertangkap oleh bidan, tetapi pada awal abad ke-19, sebagian besar bayi-bayi yang lahir pada orang-orang berarti memiliki ahli bedah yang terlibat. Sejumlah penelitian baik panjang penuh bersejarah ini pergeseran telah ditulis.
Ilmuwan sosial Jerman Gunnar Heinsohn dan Otto Steiger sudah mengajukan teori bahwa kebidanan menjadi sasaran penganiayaan dan penindasan oleh otoritas publik, karena bidan tidak hanya dimiliki sangat khusus tentang pengetahuan dan keterampilan yang membantu kelahiran, tapi juga mengenai kontrasepsi dan aborsi.Menurut untuk Heinsohn dan Steiger teori, negara modern menganiaya bidan sebagai penyihir dalam usaha untuk terisi kembali benua Eropa yang mengalami kerugian parah tenaga kerja sebagai hasil dari pes (juga dikenal sebagai kematian hitam) yang menyapu benua gelombang, mulai tahun 1348.
Mereka demikian menafsirkan perburuan penyihir sebagai menyerang kebidanan dan pengetahuan tentang pengendalian kelahiran dengan tujuan demografis dalam pikiran. Memang, setelah penyihir perburuan, jumlah anak per ibu meningkat tajam, sehingga menimbulkan apa yang disebut “ledakan penduduk Eropa” modern kali, menghasilkan tonjolan pemuda yang sangat besar yang memungkinkan Eropa untuk menjajah sebagian besar sisa dunia.
Di Mesir kuno, kebidanan adalah pekerjaan perempuan yang diakui, seperti yang dibuktikan oleh papirus yang berasal Ebers 1900-1550 SM. Lima kolom papirus ini berhubungan dengan kebidanan dan ginekologi, terutama mengenai percepatan proses kelahiran dan kelahiran bayi yang baru lahir prognosis. The Westcar papirus, tanggal sampai 1700 SM, termasuk instruksi untuk menghitung perkiraan tanggal kurungan dan menggambarkan gaya yang berbeda kelahiran kursi. Bas relief di kamar kelahiran kerajaan di Luxor dan candi-candi lain juga membuktikan kehadiran berat kebidanan dalam budaya ini.
Kebidanan di Yunani-Romawi kuno meliputi sejumlah wanita, termasuk wanita-wanita tua yang meneruskan tradisi medis rakyat di desa-desa Kekaisaran Romawi, bidan terlatih pengetahuan mereka yang dikumpulkan dari berbagai sumber, dan sangat terlatih perempuan yang dianggap dokter wanita .
Namun, ada karakteristik tertentu yang diinginkan dalam suatu “baik” bidan, seperti yang dijelaskan oleh dokter Soranus Efesus di abad kedua. Dia menyatakan dalam karyanya, Ginekologi, bahwa “orang yang sesuai akan melek, dengan akal tentang dia, memiliki ingatan yang baik, mencintai pekerjaan, terhormat dan umumnya tidak terlalu cacat sebagai indranya regards [yaitu, penglihatan, penciuman, pendengaran ], suara ekstremitas, kuat, dan, menurut beberapa orang, diberkahi dengan jari-jarinya ramping panjang dan pendek kuku di ujung-ujung jarinya. “Soranus juga merekomendasikan bahwa bidan menjadi simpatik disposisi (walaupun dia tidak perlu melahirkan anak sendiri) dan bahwa ia menjaga tangannya lembut untuk kenyamanan ibu dan anak.
Pliny, dokter lain dari zaman ini, bernilai Kemuliaan dan yang tenang dan tak mencolok disposisi dalam bidan.
Seorang perempuan yang memiliki kombinasi fisik, kebajikan, keterampilan, dan pendidikan pasti sudah sulit ditemukan di jaman dahulu. Oleh karena itu, tampaknya telah tiga “nilai” dari bidan hadir di zaman kuno. Yang pertama adalah ahli teknis, yang kedua mungkin telah membaca beberapa teks pada kebidanan dan ginekologi, tetapi yang ketiga sangat terlatih dan cukup dianggap sebagai dokter spesialis dengan konsentrasi di kebidanan.
Bidan yang dikenal dengan berbagai judul di zaman kuno, mulai dari iatrinē, maia, obstetrix, dan MEDICA.
Tampaknya kebidanan diperlakukan berbeda di ujung Timur Laut Tengah baskom sebagai lawan Barat. Di Timur, beberapa wanita maju di luar profesi bidan (maia) dengan yang dokter kandungan (iatros gynaikeios), yang diperlukan pelatihan formal. Juga, ada beberapa traktat kebidanan beredar di kalangan medis dan berpendidikan dari Timur yang ditulis oleh perempuan dengan nama Yunani, walaupun wanita ini sangat sedikit jumlahnya. Berdasarkan fakta-fakta ini, akan terlihat bahwa kebidanan di Timur terhormat adalah profesi yang terhormat perempuan bisa mendapatkan mata pencaharian mereka dan cukup harga diri untuk menerbitkan karya membaca dan dikutip oleh dokter laki-laki. Pada kenyataannya, sejumlah ketentuan hukum Romawi sangat menyarankan bahwa bidan menikmati status dan upah yang setara dengan laki-laki dokter. [5] Satu contoh dari bides yang dikutip dari Salpe Lemnos, yang menulis tentang penyakit wanita dan disebutkan beberapa kali dalam karya Pliny.
Namun, di Romawi Barat, pengetahuan kita tentang cara mempraktekkan bidan datang terutama dari epitaphs penguburan. Dua hipotesis yang diusulkan dengan melihat sampel kecil epitaphs ini. Yang pertama adalah bidan bukanlah profesi yang freeborn keluarga perempuan yang telah menikmati status bebas dari beberapa generasi tertarik; oleh karena itu tampaknya bahwa sebagian besar bidan adalah dari budak asal. Kedua, karena sebagian besar epitaphs pemakaman ini menggambarkan perempuan sebagai dibebaskan, maka dapat diusulkan bahwa bidan umumnya cukup dihargai, dan memperoleh pendapatan yang cukup, untuk bisa mendapatkan kebebasan mereka. Tidak diketahui dari epitaphs ini bagaimana perempuan budak tertentu dipilih untuk pelatihan sebagai bidan. Gadis budak mungkin telah magang, dan kemungkinan besar bahwa ibu mengajarkan anak-anak perempuan mereka.
Sebenarnya tugas para bidan di zaman kuno terutama terdiri dari membantu proses kelahiran, meskipun mereka dapat juga membantu dalam masalah-masalah medis lainnya yang berhubungan dengan wanita jika diperlukan. Sering kali, bidan juga akan memanggil dokter yang akan on-call dengan dia di dalam kasus yang lebih sulit prosedur yang dibutuhkan selama persalinan abnormal dan dalam kebanyakan kasus ia membawa dua atau tiga asisten.
Pada zaman kuno, hal itu percaya oleh kedua bidan dan dokter yang melahirkan normal dibuat lebih mudah ketika seorang wanita duduk tegak. Oleh karena itu, selama proses kelahiran, bidan membawa bangku ke rumah di mana pengiriman berlangsung. Di kursi kursi adalah lubang berbentuk bulan sabit di mana bayi akan disampaikan. Kursi juga memiliki lengan kursi bagi ibu untuk pegang selama pengiriman. Sebagian besar kursi yang telah punggung pasien bisa menekan, tapi Soranus menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, kursi-kursi asisten backless dan harus berdiri di belakang pasien dan dukungan padanya.
Bidan lalu menghadap pasien, lembut dilatasi dan menarik janin ke depan, sambil memerintahkan para ibu pada pernapasan dan bagaimana untuk mendorong ke bawah selama kontraksi. Asisten membantu dengan mendorong ke bawah pada perut pasien. Akhirnya, bidan menerima bayi, meletakkannya di potongan-potongan kain, memotong tali pusat, dan dibersihkan bayi.
Anak itu ditaburi dengan “halus dan tepung garam, atau natron atau aphronitre” untuk menyerap residu kelahiran , dibilas, dan kemudian bubuk dan dibilas lagi. Selanjutnya, para bidan dibersihkan setiap dan semua hadir lendir dari hidung, mulut, telinga, atau anus. Bidan didorong oleh Soranus untuk menaruh minyak zaitun di mata bayi untuk membersihkan diri setiap kelahiran residu, dan untuk menempatkan sepotong wol direndam dalam minyak zaitun di atas tali pusar. Setelah melahirkan, bidan panggilan pertama dibuat pada apakah atau tidak seorang bayi sehat dan cocok untuk belakang. Dia memeriksa bawaan bayi yang baru lahir cacat dan pengujian yang menangis mendengar apakah atau tidak itu kuat dan ramah. Pada akhirnya, bidan membuat penentuan tentang peluang untuk kelangsungan hidup bayi dan kemungkinan merekomendasikan agar bayi yang baru lahir dengan cacat parah terkena.
Abad kedua terakota Ostian bantuan dari makam Scribonia Attice, istri dokter-dokter bedah M. Ulpius Amerimnus, detail sebuah adegan melahirkan. Scribonia adalah seorang bidan dan lega menunjukkan dirinya di tengah-tengah pengiriman. Seorang pasien duduk di kursi bersalin, mencengkeram pegangan dan asisten bidan berdiri di belakang memberikan dukungan. Scribonia duduk di bangku rendah di depan wanita, merendah memalingkan muka sementara juga membantu pengiriman oleh dilatasi dan memijat leher rahim, seperti yang didorong oleh Soranus.
Jasa bidan tidak murah; kenyataan ini menunjukkan bahwa perempuan miskin yang tidak mampu jasa bidan profesional sering harus membuat hubungannya dengan saudara perempuan. Banyak keluarga kaya memiliki bidan mereka sendiri. Namun, sebagian besar perempuan di dunia Yunani-Romawi sangat mungkin menerima perawatan bersalin dari menyewa bidan, baik yang sangat terlatih atau yang memiliki pengetahuan dasar kebidanan. Selain itu, banyak keluarga memiliki pilihan apakah atau tidak mereka ingin mempekerjakan seorang bidan yang terlatih obat rakyat tradisional atau metode baru proses kelahiran profesional.
Seperti banyak faktor lain di zaman kuno, seringkali perawatan kebidanan berkualitas sangat bergantung kepada status sosial ekonomi pasien.
perspektif sejarah
Pada abad ke-18, sebuah divisi antara dokter dan bidan muncul, sebagai orang medis mulai menegaskan bahwa proses ilmiah modern mereka adalah lebih baik bagi ibu dan bayi daripada kaum-medis bidan.
Pada awal abad ke-18 di Inggris, kebanyakan bayi tertangkap oleh bidan, tetapi pada awal abad ke-19, sebagian besar bayi-bayi yang lahir pada orang-orang berarti memiliki ahli bedah yang terlibat. Sejumlah penelitian baik panjang penuh bersejarah ini pergeseran telah ditulis.
Ilmuwan sosial Jerman Gunnar Heinsohn dan Otto Steiger sudah mengajukan teori bahwa kebidanan menjadi sasaran penganiayaan dan penindasan oleh otoritas publik, karena bidan tidak hanya dimiliki sangat khusus tentang pengetahuan dan keterampilan yang membantu kelahiran, tapi juga mengenai kontrasepsi dan aborsi.Menurut untuk Heinsohn dan Steiger teori, negara modern menganiaya bidan sebagai penyihir dalam usaha untuk terisi kembali benua Eropa yang mengalami kerugian parah tenaga kerja sebagai hasil dari pes (juga dikenal sebagai kematian hitam) yang menyapu benua gelombang, mulai tahun 1348.
Mereka demikian menafsirkan perburuan penyihir sebagai menyerang kebidanan dan pengetahuan tentang pengendalian kelahiran dengan tujuan demografis dalam pikiran. Memang, setelah penyihir perburuan, jumlah anak per ibu meningkat tajam, sehingga menimbulkan apa yang disebut “ledakan penduduk Eropa” modern kali, menghasilkan tonjolan pemuda yang sangat besar yang memungkinkan Eropa untuk menjajah sebagian besar sisa dunia.
Sejarah Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Remaja
Palang Merah Indonesia (PMI)
adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam
bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar
Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan,
kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan.
Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan
sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh indonesia
Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada
golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia
dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek
korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.
Sejarah
Berdirinya Palang Merah
di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12
Oktober 1873.Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia
dengan nama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië (NERKAI)
yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.
Perjuangan mendirikan Palang Merah
Indonesia (PMI) diawali 1932. Kegiatan tersebut dipelopori Dr. R.
C. L. Senduk dan Dr. Bahder Djohan dengan
membuat rancangan pembentukan PMI. Rancangan tersebut mendapat dukungan luas
terutama dari kalangan terpelajar Indonesia, dan diajukan ke dalam Sidang
Konferensi Narkai pada 1940, akan tetapi ditolak mentah-mentah.
Rancangan tersebut disimpan menunggu saat
yang tepat. Seperti tak kenal menyerah pada saat pendudukan Jepang mereka
kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi
upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk yang
kedua kalinya rancangan tersebut kembali disimpan.
Proses pembentukan PMI dimulai 3 September 1945 saat itu Presiden Soekarno memerintahkan Dr. Boentaran (Menkes
RI Kabinet I) agar membentuk
suatu badan Palang Merah Nasional.
Dibantu panitia lima orang yang terdiri
dari Dr. R. Mochtar sebagai Ketua, Dr. Bahder Djohan sebagai
Penulis dan tiga anggota panitia yaitu Dr. R. M. Djoehana Wiradikarta, Dr.
Marzuki, Dr. Sitanala, Dr Boentaran mempersiapkan terbentuknya Palang Merah
Indonesia. Tepat sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, PMI terbentuk. Peristiwa bersejarah
tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI.
Peran PMI adalah membantu pemerintah di
bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana
dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 yang telah
diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No
59.
Sebagai perhimpunan nasional yang sah, PMI
berdiri berdasarkan Keputusan Presiden No 25 tahun 1950 dan dikukuhkan
kegiatannya sebagai satu-satunya organisasi perhimpunan nasional yang
menjalankan tugas kepalangmerahan melalui Keputusan Presiden No 246 tahun 1963.
Kemanusiaan dan
Kerelawanan
Dalam berbagai kegiatan PMI komitmen
terhadap kemanusiaan seperti Strategi 2010 berisi tentang memperbaiki hajat
hidup masyarakat rentan melalui promosi prinsip nilai kemanusiaan,
penanggulangan bencana, kesiapsiagaan penanggulangan bencana, kesehatan dan perawatan
di masyarakat, Deklarasi Hanoi (United for Action) berisi penanganan
program pada isu-isu penanggulangan bencana, penanggulangan wabah penyakit,
remaja dan manula, kemitraan dengan pemerintah, organisasi dan manajemen
kapasitas sumber daya serta humas dan promosi, maupun Plan of Action merupakan
keputusan dari Konferensi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ke-27 di Jenewa Swiss tahun
1999.
Dalam konferensi tersebut Pemerintah
Indonesia dan PMI sebagai peserta menyatakan ikrar di bidang kemanusiaan.
Hal ini sangat sejalan dengan tugas pokok
PMI adalah membantu pemerintah Indonesia di bidang sosial kemanusiaan terutama
tugas-tugas kepalangmerahan yang meliputi: Kesiapsiagaan Bantuan dan
Penanggulangan Bencana, Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Sukarelawan,
Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Pelayanan Transfusi Darah.
Kinerja PMI dibidang kemanusiaan dan kerelawanan mulai dari tahun 1945 sampai
dengan saat ini antara lain sebagai berikut:
1. Membantu saat terjadi
peperangan/konflik. Tugas kemanusiaan yang dilakukan PMI pada masa perang
kemerdekaan RI, saat pemberontakan RMS,
peristiwa Aru, saat gerakan koreksi daerah melalui PRRI di Sumbar, saat Trikora di Irian Jaya, Timor Timur dengan operasi kemanusiaan di Dilli,
pengungsi di Pulau Galang.
2. Membantu korban bencana
alam. Ketika gempa terjadi di Pulau Bali (1976), membantu korban gempa bumi
(6,8 skala Richter) di Kabupaten Jayawijaya, bencana Gunung Galunggung (1982), Gempa di Liwa-Lampung
Barat dan Tsunami di Banyuwangi(1994), gempa di Bengkulu dengan 7,9 skala Richter (1999), konflik
horizontal di Poso-Sulteng dan kerusuhan di Maluku Utara(2001), korban gempa di Banggai di Sulawesi Tengah (2002) dengan 6,5 skala Richter, serta
membantu korban banjir diLhokseumawe Aceh, Gorontalo, Nias, Jawa Barat, Tsunami di Nangroe Aceh
Darussalam, Pantai Pangandaran, dan gempa bumi di DI Yogyakarta dan
sebagian Jawa Tengah. Semua dilakukan
jajaran PMI demi rasa kemanusiaan dan semangat kesukarelawanan yang tulus
membantu para korban dengan berbagai kegiatan mulai dari pertolongan dan
evakuasi, pencarian, pelayanan kesehatan dan tim medis, penyediaan dapur umum,
rumah sakit lapangan, pemberian paket sembako, pakaian pantas pakai dan sebagainya.
3. Transfusi darah dan kesehatan. Pada tahun 1978 PMI
memberikan penghargaan Pin Emas untuk pertama kalinya kepada donor darah
sukarela sebanyak 75 kali. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1980
telah diatur tentang tugas dan peran PMI dalam pelayanan transfusi darah.
Keberadaan Unit Transfusi Darah PMI diakui telah banyak memberikan manfaat dan
pertolongan bagi para pasien/penderita sakit yang sangat membutuhkan darah.
Ribuan atau bahkan jutaan orang terselamatkan jiwanya berkat pertolongan Unit
Transfusi Darah PMI. Demikian pula halnya dengan pelayanan kesehatan, hampir di
setiap PMI di berbagai daerah memiliki poliklinik secara lengkap guna
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara murah.
4. untuk menjaga perdamaian
dunia
Basis Masyarakat
Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan
yang terjadi pada saat-saat yang akan datang saat ini PMI tengah mengembangkanProgram
Community Based Disarter Preparedness (Kesiapsiagaan Bencana Berbasis
Masyarakat). Program ini dimaksudkan mendorong pemberdayaan kapasitas
masyarakat untuk menyiagakan dalam mencegah serta mengurangi dampak dan risiko
bencana yang terjadi di lingkungannya. Hal ini sangat penting karena masyarakat
sebagai pihak yang secara langsung terkena dampak bila terjadi bencana.
Selain itu di Palang Merah Indonesia juga
marak di selenggarakan pelatihan untuk Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat
(Community Based First Aid/ CBFA)
Pada dasarnya seluruh gerakan
kepalangmerahan haruslah berbasis masyarakat, ujung tombak gerakan
kepalangmerahan adalah unsur unsur kesukarelaan seperti Korps Sukarela atau
KSR maupun Tenaga Sukarela atau
TSR dan juga Palang Merah Remaja atau
PMR dan seluruh unsur ini selalu berbasis pada anggota masyarakat sesuai salah
satu prinsip kepalangmerahan yaitu kesemestaan.
7 Prinsip Dasar Gerakan
Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Internasional
1. Kemanusiaan (humanity)
2. Kesamaan (impartiality)
3. Kenetralan (neutrality)
4. Kemandirian (independence)
5. Kesukarelaan (voluntary
service)
6. Kesatuan (unity)
7. Kesemestaan (universality)
Terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi
oleh terjadinya Perang Dunia II (1859) pada waktu itu Austria dan Francis
sedang mengalami peperangan. Karena kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan,
akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan
kemampuannya. Mereka diberikan tugas – tugas ringan seperti mengumpulkan
pakaian-pakaian bekas dan majalah-majalah serta Koran bekas. Anak-anak tersebut
terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Pemuda (PMP) kemudian
menjadi Palang Merah Remaja (PMR).
Pada tahun 1919 di dalam sidang Liga Perhimpunan
Palang Merah Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi
satu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Kemudian usaha
tersebut diikuti oleh negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145
Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah memiliki
Palang Merah Remaja.
Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV tepatnya bulan
Januari 1950 di Jakarta, PMI membentuk Palang Merah Remaja yang dipimpin oleh
Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman. Pada tanggal 1 Maret 1950 berdirilah
Palang Merah Remaja secara resmi di Indonesia.
Pendidikan dan pelatihan PMR
Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi
kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di
sekolah-sekolah dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa
sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum dan Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan.
Untuk mendirikan atau menjadi anggota palang merah
remaja disekolah, harus diadakan Pendidikan dan Pelatihan Diklat untuk
lebih mengenal apa itu sebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada di
Indonesia, dan pada diklat ini para peserta juga mendapatkan sertifikat dari
PMI. Dan baru dianggap resmi menjadi anggota palang merah apabila sudah
mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh palang merah remaja disekolah.
PMI mengeluarkan kebijakan pembinaan PMR:
1. Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun
kegiatan kepalangmerahan.
2. Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
3. Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses
pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
4. Remaja adalah kader relawan.
5. Remaja calon pemimpin PMI masa depan.
Tujuan pembinaan dan pengembangan PMI masa depan:
1. Penguatan kualitas remaja dan pembentukan karakter.
2. Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya.
3. Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku
hidup sehat.
4. Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
5. Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.
Jumbara
Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira adalah kegiatan
besar organisasi PMR seperti halnya jambore pada organisasi Pramuka.Jumbara
diadakan dalam setiap tingkatan. Ada jumbara tingkat kabupaten, daerah dan
Jumbara Nasional. dimana pelaksanaanya disesuaikan dengan kemampuan PMI daerah
yang bersangkutan.
Tribakti PMR
dalam PMR ada tugas yang harus dilaksanakan, dalam PMR
dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua
anggota. TRIBAKTI PMR (2009) tersebut adalah:
1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat
2. Berkarya dan berbakti kepada masyarakat
3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Tingkatan PMR
Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan
jenjang pendidikan atau usianya
1. PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12 tahun). Warna emblem Hijau
2. PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12-15
tahun). Warna emblem Biru Langit
3. PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15-17
tahun). Warna emblem Kuning
penantian
ku menatapmu dari kejauhan
berharap kau membalas menatapku
namun itu hanya mimpi
serinmgkali aku ingin mengatakan padamu
bahwa aku mencintaimu
aku menyayangimu
aku ingin memilikimu
namun mimpi tinggallah mimpi
satu harapan dan penantian yang tak kunjung terbalas
tiap malam ku selalu berdoa
berharap pada tuhan
agar kau tau tulusnya rasaku padamu
lewat dinginnya malam yang kian menusuk kulitku
tidak hentinya ku menanti kau membalas semua perasaanku
namun penantian hanya penantian
kau tak mungkin ku gapai
karena kau bagai bintang dilangit dan
aku hanya manusia biasa
yang tak mungkin mampu ku gapai
berharap kau membalas menatapku
namun itu hanya mimpi
serinmgkali aku ingin mengatakan padamu
bahwa aku mencintaimu
aku menyayangimu
aku ingin memilikimu
namun mimpi tinggallah mimpi
satu harapan dan penantian yang tak kunjung terbalas
tiap malam ku selalu berdoa
berharap pada tuhan
agar kau tau tulusnya rasaku padamu
lewat dinginnya malam yang kian menusuk kulitku
tidak hentinya ku menanti kau membalas semua perasaanku
namun penantian hanya penantian
kau tak mungkin ku gapai
karena kau bagai bintang dilangit dan
aku hanya manusia biasa
yang tak mungkin mampu ku gapai
Ingkar
dulu kita berjanji kan selalu menjaga cinta ini
namun apa mata boleh memandang
Engkau berpaling dengan lain.
sungguh mudah kau menghapus janji
bagai menghapus kata diatas tanah
tanpa melihat hati yang telah tersakiti
tanpa mendengar jerit hati yang terhianati
sungguh kejam kaumainkan kata-kata
sungguh pandai kau merendahkan cinta
aku fikir kau insan terbaik untuk ku
aku kira kau tempat labuhan terakhir bagi jiwa ku
namun malah kau lah gelap dalam terang ku
kau lah noda dalam putih ketulusan ku
namun apa mata boleh memandang
Engkau berpaling dengan lain.
sungguh mudah kau menghapus janji
bagai menghapus kata diatas tanah
tanpa melihat hati yang telah tersakiti
tanpa mendengar jerit hati yang terhianati
sungguh kejam kaumainkan kata-kata
sungguh pandai kau merendahkan cinta
aku fikir kau insan terbaik untuk ku
aku kira kau tempat labuhan terakhir bagi jiwa ku
namun malah kau lah gelap dalam terang ku
kau lah noda dalam putih ketulusan ku
akan ku jaga rasa ini
kan ku jaga rasa yang pernah ada didalam lubuk hatiku.
dan ku kan setia menunggu hingga kau percaya besarnya cintaku.
kan ku jaga rasa yang pernah ada didalam lubuk hatiku.
dan ku kan setia menunggu hingga kau pernah besarnya cinta ku
oh tuhan tolonglah aku yang sedang mengharapkan cintanya
dan takan pernah memudar cinta ku untuk mu selamanya.
dan ku kan setia menunggu hingga kau percaya besarnya cintaku.
kan ku jaga rasa yang pernah ada didalam lubuk hatiku.
dan ku kan setia menunggu hingga kau pernah besarnya cinta ku
oh tuhan tolonglah aku yang sedang mengharapkan cintanya
dan takan pernah memudar cinta ku untuk mu selamanya.
Kenangan Masalalu
Kenangan
indah menjadi sampah
Daun
asmara berserakan
Bunga
harapan mulai meranting
Di
musim gugur pada cerita cinta ku bersama mu
Janji
manis mu hamper melapuk
Menunggu
saat bila akan kau bakar
Dan
biarkan sebatang pohon ini tetap hidup merindang
Meski
tak harus berteman lagi seperti dulu
Sering
aku berjuang
Dan
bertahan dengan sakit ku
Karena
aku ingat kau pernah mengatakan cinta
Dan
berjanji untuk menjaga ku
Tapi
kini semua musnah
Segalanya
telah hilang hancur dan punah
Ketika
air mata yang aku siramkan
Tak
mampu menyuburkan pohon cinta itu
Dingin
malam kian mencengkam
Bulu
mata enggan teranyam
Kau
cari lagii nomor telponku
Namun
diluar jangkauan adalah jawaban
Karena
musim salju telah tiba
Dan
kau akan merindukan aku
Padahal aku sudah pergi
setelah kau tinggalkan
Aku Sayang Kamu Mom :*
Ketiaka
dada tersasa sesak oleh kecewa
Ketika
air mata tidak mampu lagi kita bendung
Dan
ketika raga terasa lemah tak berdaya
Ada
seseorang yang senanti asa membuat seluruh dunia menjauhi kita
Ketika
kita terasa terhina. Bahkan ketika seluruh dunia menjauhi kita
Di
kakinya lah letak kemuliaan surga
Dia
lah pemilik sentuhan selembut sutera
Darinya
lah semua teladan serta nasehat-nasehat, doa dan restu menyertai
Telah
lahirnya dari rahimnya beribu lakon, nasib serta sejarah manusia
Dia
anugerah ALLAH Yang Maha Pengasih
Dia
penyambung kasih sayang, citna dan kasih
Rindu
kasih mu senantiasa bertahta dalam hidup setiap insan
Yang
terlahir dari rahim mu yang suci
Tak
kan habis doa dan kasih sayang untuknya
Takkan
cukup kata baginya
Atas
cinta dan tulus kasihnya
Ya
ALLAH
Penuhilah
surga Mu dengan wanita wanita mulia seperti ibunda kami
Langganan:
Postingan (Atom)